![]() ![]() Hang Seng Index (HSI) adalah indeks harga saham di pasar modal Hong Kong yang dihitung dengan menggunakan metode kapitalisasi pasar tertimbang bebas-disesuaikan. Indeks ini digunakan untuk memonitor dan mencatat perubahan harian dari perusahaan-perusahaan terbesar di pasar modal Hong Kong dan merupakan indikator utama untuk kinerja keseluruhan pasar di Hong Kong. Saat ini Hang Seng terdiri dari 43 perusahaan dan mewakili sekitar 65% dari kapitalisasi Hong Kong Stock Exchange. HSI pertama kali diluncurkan pada 24 November 1969, saat ini diatur oleh HSI Services Limited, yang dimiliki oleh Hang Seng Bank, bank terbesar yang terdaftar di Hong Kong berdasarkan kapitalisasi pasar. Tanggung jawabnya meliputi perhitungan, publikasi, dan mengatur HSI dan sejumlah indeks saham lainnya seperti Hang Seng China AH Index Series, Hang Seng China Enterprises Index, Hang Seng China H-Financials Index, Hang Seng Composite Index Series, Hang Seng Freefloat Index Series dan Hang Seng Total Return Index Series. Pertama kali diluncurkan, 100 poin dijadikan sebagai angka dasar berdasarkan nilai total saham pada penutupan 31 Juli 1964. Nilai terendah sepanjang masa berada di 58.61 pada 31 Agustus 1961, setelah nilai dasar diciptakan namum belum dipublikasikan. Hang Seng melewati level 10,000 untuk pertamakalinya dalam sejarah pada 10 Desember 1993, dan 13 tahun kemudian melewati angka 20,000 di 28 Desember 2006. Kurang dari 10 bulan, Hang Seng melewati level 30,000 pada 18 Oktober 2007. Saat ini harga tertinggi sepanjang sejarah berada di 31,958.41 yang terjadi pada 30 Oktober 2007. Sejak 30 Oktober 2007 sampai dengan 13 Maret 2008, Hang Seng telah mengalami penurunan sebanyak 9,426 poin atau sekitar 30% dari nilai tertingginya. HSI turun lebih dari 3.5% di 22,574 pada 13 Maret 2008 setelah terpengaruh penurunan Wall Street dengan investor khawatir akan pelemahan USD dan permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh Amerika Serikat. HSI juga pernah turun sebanyak 5.4% sebelum akhirnya ditutup turun 4.2% pada 17 Maret 2008 setelah JPMorgan Chase mengatakan akan membeli bank investasi yang sedang bermasalah, Bear Stearns. Pada 20 Maret 2008, HSI turun 4.4% karena kekhawatiran berlebih terhadap resesi Amerika yang akan mempengaruhi pertumbuhan cepat ekonomi Cina. Tidak lama kemudian, pada 25 Maret 2008, HSI naik 4.5% setelah adanya data ekonomi yang baik di Amerika dan naik tajamnya Wall Street. Contract Size Hangseng Futures :USD 50,- per Pips (pada fix rate 1 USD = Rp 10.000, maka USD 50 = Rp 50.000) Contoh Transaksi : Seorang nasabah melakukan open BUY Hangseng 1 Lot di level 27500 kemudian di close SELL di level 28000 (Mengambil keuntungan 500 poin). Sell Price : 28000 Buy Price : 27500 HANGSENG : {(Sell Price - Buy Price) x Contract Size x Number of Lot} = {(28000 - 27500) x Rp 50.000 x 1 LOT} = Rp 25.000.000 (secara singkat dikatakan bahwa anda profit 500 poin (1 poin = Rp 50.000) , maka anda profit 500pt x Rp 50.0000 = Rp 25.000.000) Komponen Pada 2 Januari 1985, empat sub-indeks dibuat untuk membuat indeks saham ini lebih jelas dan mengklasifikasikan saham-saham yang ada ke dalam empat sektor. Saat ini terdapat 43 saham terdaftar pada Hang Seng Index. Komponen-komponen yang terdaftar sejak 10 Desember 2007 adalah: Hang Seng Finance Sub-index:
Pada tanggal 3 Oktober 2001, Hang Seng Composite Index Series diluncurkan, dengan target menyediakan standar menyeluruh dari kinerja pasar modal Hong Kong. Indeks ini memiliki komponen sebanyak 200 saham yang terdaftar berdasarkan kapitalisasi pasar dan dibentuk berdasarkan wilayah geografis dan industri. Total kapitalisasi dari indeks ini mencerminkan 97% kapitalisasi pasar modal Hong Kong. Untuk menjamin transparansi, HSI Services membentuk Independent Advisory Commitee untuk memberikan saran mengenai kebutuhan indeks. Komite akan mengukur kinerja komponen HSI dengan periode waktu tiga bulanan. Sistem Klasifikasi Dalam pengklasifikasiannya, pasar modal Hong Kong menggunakan Hang Seng Industry Classification System, yang merupakan sebuah sistem komprehensif yang didisain khusus untuk pasar modal Hong Kong oleh HSI Services Limited. Dengan sistem ini, karakteristik unik dari pasar modal Hong Kong dapat terlihat dan dapat mempertahankan kompatibilitas internasional dengan sebuah sistem klasifikasi pemetaan industri internasional. Panduan klasifikasi umum:
Adapun kriteria seleksi untuk menjadi bagian dari HSI menggunakan analisa mendalam bersamaan dengan konsultasi eksternal. Untuk dapat terpilih, sebuah perusahaan harus memenuhi syarat: Untuk saham yang memiliki kapitalisasi besar namun belum terdaftar selama 24 bulan, mereka harus memenuhi syarat dibawah ini. Rata-rata nilai pasar saat direview Lama terdaftar minimum Diantara kandidat-kandidat perusahaan yang memenuhi syarat, seleksi terakhir berdasarkan Untuk menghitung HSI, digunakan rumus: ![]() Penjelasan: P(t) : harga saat ini di hari t P(t-1) : harga penutupan pada hari (t-1) IS : saham yang diterbitkan FAF : Freefloat-adjusted factor, yang berada diantara 0 dan 1, disesuaikan setiap enam bulan CF : Cap Factor, yang berada diantara 0 dan 1, disesuaikan setiap enam bulan |
![]() ![]() tercatat di TSE. Perhitungan index stok market ini, telah dimulai sejak September 1950, yang pada waktu itu meng-gunakan metode kalkulasi sama seperti yang digunakan untuk menghitung stock index Dow Jones. Tetapi pada tahun 1968, Chairman dari TSE yaitu Morinaga, menghentikan model perhitungan index average TSE, dan mencoba untuk mendapatkan model perhitungan yang lebih akurat. Hingga akhirnya pada Juli 1970 Nihon Keizai Shimbun, Inc. mengajukan sistem perhitungan index yang lebih baik, yang hingga kini dikenal dengan nama Nikkei 225 stock index. Index ini merupakan gabungan dari 225 perusahaan yang terpilih, dengan persyaratan tertentu. Perusahaan yang terpilih merupakan perusahaan yang memiliki asset yang besar dan memiliki kredibilitas yang baik di market. Sebagai perusahaan yang memiliki lisensi menghitung index stock market, Nihon Keizai pada tanggal 1 Juli 1971, mengawali perhitungan stock index TSE, yang pada awalnya di launching dengan nama Nihon Shortwave Broadcasting (NSB) 225 Adjusted average, dan lisensinya dimiliki oleh Nihon Shortwave Broadcasting Co., anak perusahaan dari Nihon Keizai Shimbun, Inc. Hingga akhirnya pada 1 Mei 1985 namanya diubah menjadi Nikkei 225 Stock Average. Sebagai index dari cash market, tentunya Nikkei 225 stock index tidak dapat diperdagangkan, dan hanya menjadi indikator pergerakan index saham secara umum. Untuk itu agar dapat diperdagangkan, dibentuk juga Nikkei 225 stock index futures (Berjangka). Yang pada perkembangannya sangat diminati oleh para investor, dari Jepang sendiri maupun investor internasional. Pada tanggal 3 September 1986, secara resmi Singapore International Monetary Exchange (SIMEX) mulai memperdagangkan Nikkei Stock Average Futures trading. Menyusul Osaka Securities Exchange pada tanggal 3 September 1988, dan mulai 25 September 1990, Chicago Mercantile Exchange (CME) juga me-miliki lisensi untuk memperdagangkan Nikkei 225 stock index futures. Index Futures diperdagangkan untuk penyerahan dimasa yang akan datang, seperti kontrak Futures lainnya. Misalnya: bulan – bulan perdagangan untuk Nikkei Stock Index Futures 225 termasuk bulan saat itu (spot month), dan setiap triwulan yang akan datang. Futures tersebut diperdagangkan dengan margin yang berfungsi sebagai jaminan agar investor memenuhi kewajibannya. Pembeli diwajibkan terlebih dahulu untuk membayar sejumlah margin pada saat mereka telah mengambil suatu posisi. Sejak dibentuknya, ke-225 perusahaan yang menjadi indikator Nikkei tidaklah bersifat permanen dan dapat berubah, dan sebuah perusahaan yang terdaftar di Nikkei stock average dapat di hapus dan digantikan oleh perusahaan lain yang lebih memenuhi syarat. Dengan berbagai kritik dan saran dari market, dan perkembangan kondisi ekonomi dan moneter internasional, pada tanggal 14 Desember 1990, diterapkan sistem seleksi yang lebih ketat dan akurat. Periode Kontrak Nikkei 225 stock index futures terbagi atas kontrak berjangka per tiga bulan. Seluruh posisi beli dan jual pada suatu kontrak wajib di tutup pada akhir kontrak dan dapat dilanjutkan pada kontrak berikutnya. Contohnya : Nikkei 225 kontrak Maret akan digantikan oleh Nikkei 225 kontrak Juni, dst. Kontrak yang berlaku adalah sbb: Contract Size NIKKEI Futures :YEN 500,- per Pips (pada fix rate 1 YEN = Rp 60, maka YEN 500 = Rp 30.000 = 1 pips NIKKEI) Contoh Transaksi : Seorang nasabah melakukan open BUY Nikkei 1 Lot di level 22800 kemudian di close SELL di level 22900 (Mengambil keuntungan 100 poin). Sell Price : 22900 Buy Price : 22800 NIKKEI : {(Sell Price - Buy Price) x Contract Size x Number of Lot} = {(22900 - 22800) x Rp 30.000 x 1 LOT} = Rp 3.000.000 (secara singkat dikatakan bahwa anda profit 100 poin (1 poin = Rp 30.000) , maka anda profit 100pt x Rp 30.0000 = Rp 3.000.000) |
![]() ![]() KOSPI merupakan index utama di Korea Selatan yang terdiri dari 200 saham utama paling liquid yang diperdagangkan oleh Bursa Saham Korea. Selama tujuh tahun berturut-turut, sejak dibuka pada bulan Mei 1996, volume transaksi KOSPI jauh melewati volume produk-produk Berjangka dan derivatives lain di dunia. Pergerakan perdagangan KOSPI 200 Berjangka telah mencapai US$ 2,32 Trilyun pada tahun 2003. KOSPI 200 Futures adalah suatu produk Berjangka yang sangat populer pada saat ini. Berkat KOSPI 200 Futures dan Option, Korea Stock Exchange (KSE) menjadi Bursa Berjangka nomor satu di dunia dalam hal volume yang diperdagangkan, mengalahkan Chicago Mercantile Exchange, Tokyo Commodity Exchange, EUREX, American Stock Exchange dan lain-lain. Pada tahun 2004, bursa diperdagangkannya KOSPI 200 Futures dan Option secara resmi ditransfer dari KSE ke Kofex (Korean Futures Exchange). Sekali lagi produk ini menunjukkan keperkasaannya. Apabila pada tahun sebelumnya Kofex hanya terdaftar pada urutan ke-37 di antara bursa-bursa Berjangka di dunia, dengan adanya kontrak-kontrak KOSPI ini, Kofex langsung melejit ke urutan nomer 1 dunia. Dua ratus perusahaan yang tergabung dalam KOSPI 200 mewakili kira-kira 70% dari seluruh kapitalisasi pasar yang ada di Korea Stock Exchange. Dengan demikian, Indeks ini merupakan indikator yang mencerminkan kondisi ekonomi Korea. Dari dua ratus perusahaan tersebut, Samsung Electronics mempunyai porsi sebesar 20% dari keseluruhan kapitalisasi Indeks, sehingga Samsung sangat mempengaruhi pergerakan Indeks ini. Walaupun spesifikasi KOSPI 200 banyak yang serupa dengan Nikkei 225 misalnya untuk satuan kontrak, bulan kontrak dan jumlah komponen, karakternya sendiri lebih mirip dengan Hang Seng karena metode perhitungan yang menggunakan bobot kapitalisasi pasar serta dominasi dari satu atau beberapa komponen yang berporsi relatif jauh lebih besar daripada komponen yang lainnya. Berbeda dengan Hang Seng dan Nikkei, KOSPI mempunyai korelasi yang lebih tinggi terhadap pasar Asia dibandingkan dengan pasar Amerika. Periode Kontrak KOSPI 200 stock index futures terbagi atas kontrak berjangka per tiga bulan. Seluruh posisi beli dan jual pada suatu kontrak wajib di tutup pada akhir kontrak dan dapat dilanjutkan pada kontrak berikutnya. Contohnya : KOSPI 200 kontrak Maret akan digantikan oleh KOSPI 200 kontrak Juni, dst. Kontrak yang berlaku adalah sbb: Contract Size KOSPI Futures :KRW 500,000 per Pips (pada fix rate 1 KRW = Rp 7, maka KRW 500.000 = Rp 35.000 = 0.01 tick KOSPI = 1 poin) Contoh Transaksi : Seorang nasabah melakukan open BUY KOSPI 1 Lot di level 2315.80 kemudian di close SELL di level 2317.80 (Mengambil keuntungan 200 poin). Sell Price : 2317.80 Buy Price : 2315.80 KOSPI : {(Sell Price - Buy Price) x Contract Size x Number of Lot} = {(2317.80 - 2315.80) x Rp 35.000 x 1 LOT} = Rp 7.000.000 (secara singkat dikatakan bahwa anda profit 200 poin (1 poin kospi = Rp 35.000) , maka anda profit 200pt x Rp 35.0000 = Rp 7.000.000) |
![]() ![]() Tidak seperti pasar financial lainnya, Forex Market tidak mengenal serah terima fisik dan tidak terpusat pada satu bursa. Transaksi Forex dapat dilakukan Non Stop selama 24 jam dalam 5 hari per minggu (Senin-Jumat). Ini dikarenakan pasarnya adalah bersifat global di seluruh dunia. FOREX dalam hal ini ditransaksikan dengan sistem margin. Margin Trading maksudnya adalah suatu sistem perdagangan dimana investor dapat bertransaksi di pasar valuta dengan hanya menggunakan 1% dari margin yang seharusnya yaitu hanya $1.000 dari yang seharusnya $100.000 (1:100). Margin ini dikenal dengan leverage, dimana leverage 1:100 dapat diartikan untuk bertransaksi $100.000 hanya diperlukan dana actual sebagai jaminan sebesar $100. |
Contoh Transaksi : |
Seorang nasabah melakukan open BUY Euro sebanyak 1 LOT di level 1.1600 kemudian di close SELL di level 1.1700 (Mengambil keuntungan 100 poin).
Sell Price : 1.1700 Buy Price : 1.1600 EUR/ USD : {(Sell Price - Buy Price) x Contract Size x Number of Lot} = {(1.1700 - 1.1600) x 100.000 x 1 LOT} = USD 1000 (secara singkat dikatakan bahwa anda profit 100 poin (1 poin = 10 USD) , maka anda profit 100pt x 10 USD = 1000 USD) |
Seorang nasabah melakukan open SELL Euro sebanyak 1 LOT dilevel 1.2300 kemudian di close BUY di level 1.2250 EUR/ USD : {(Sell Price - Buy Price) x Contract Size x Number of Lot} = {(1.2300 - 1.2250) x 100.000 x 1 LOT} = USD 500 (secara singkat dikatakan bahwa anda profit 50 poin (1 poin = 10 USD) , maka anda profit 50pt x 10 USD = 500 USD) |
![]() ![]() Sekarang emas sudah ditransaksikan secara luas baik dalam pasar fisik maupun pasar kontrak. Dalam pembahasan emas yang dimaksud sekarang adalah jual beli emas kontrak, yang mana juga dilakukan dengan sistem margin. Jadi anda dengan leluasa dapat mentransaksikan emas dengan selisih jual beli yang murah dan cepat. Sama halnya dengan forex, sistem margin atau leverage yang digunakan dalam emas juga ada 1:100, dimana contract size yang digunakan emas per satu lot adalah 100 Tray Ounce. |
Contoh Transaksi : |
Seorang investor melakukan transaksi BUY GOLD / XAU (Loco London) pada tanggal 25 Mei di harga USD 1210.00 per tray ounce sebanyak 1 lot.
Dan pada tanggal 26 Mei dia menjualnya kembali / meliquidasi posisi beli yang telah diambil pada harga USD 1220.00.
Sell Price : 1220.00 Buy Price : 1210.00 GOLD : {(Sell Price - Buy Price) x Contract Size x Number of Lot} = {(1220.00 - 1210.00) x 100 tray ounce x 1 LOT} = USD 1000 (secara singkat dikatakan bahwa anda profit 100 poin (GOLD 0.10 = 1 poin = 10 USD) , maka anda profit 100pt x 10 USD = 1000 USD) |
Cara menghitung harga GOLD terhadap Rupiah : |
Contoh dihitung pada Kurs USD/IDR : 14.700
Harga Gold (Loco London) : 1200.00 1 tray ounce / toz. setara dengan 31.1 gr. 1 Gram GOLD = 1200 / 31.1 x 14.700 = Rp 567.202 |

Investment product dalam bisnis ini meliputi transaksi INDEX, FOREX , GOLD.
Sebagian pemula mungkin baru mengenal mekanisme transaksi online ini, tapi pada umumnya INDEX, FOREX, GOLD sudah dikenal luas di masyarakat.
Secara tidak langsung anda mungkin telah melakukan transaksi FOREX / VALAS, seperti menukar uang di MoneyChanger, atau melakukan pembayaran USD dari rekening rupiah anda.
Dengan banyaknya peminatan akan transaksi-transaksi produk di atas, maka dunia investasi untuk produk ini sangat pesat perkembangannya.
Adalah menguntungkan untuk umum, karena semakin besar peminatan maka selisih jual beli yang ditawarkan akan semakin bersaing.
Berikut penjelasan untuk investment product :
Sebagian pemula mungkin baru mengenal mekanisme transaksi online ini, tapi pada umumnya INDEX, FOREX, GOLD sudah dikenal luas di masyarakat.
Secara tidak langsung anda mungkin telah melakukan transaksi FOREX / VALAS, seperti menukar uang di MoneyChanger, atau melakukan pembayaran USD dari rekening rupiah anda.
Dengan banyaknya peminatan akan transaksi-transaksi produk di atas, maka dunia investasi untuk produk ini sangat pesat perkembangannya.
Adalah menguntungkan untuk umum, karena semakin besar peminatan maka selisih jual beli yang ditawarkan akan semakin bersaing.
Berikut penjelasan untuk investment product :